Sunday, February 9, 2014

~ Diary Yang Terbuka - Himpunan Puisi Sederhana .





' ... saat melihat dia berlalu pergi 
mengapa hati ku merasa belas ?

ini rasa yang entah ... 
aku kah yang tidak keras menahan hati ?

#Jane
7/2/14



malam membawa khabar duka
daun-daun gugur lagi
terbang terbawa angin

ratib sang unggas
mengiringi perjalanan 
pergi lah , 
kau akan baik-baik saja ...

#Jane
6/2/14



'... masa dulu
aku berjanji pada mu
sampai masa nya semua akan terhenti
ketika lelah mencari
ketika langkah tak berupaya lagi

tapi kini 
aku bukan memungkiri janji ku pada mu
hanya engkau yang tak lagi 
bersama ku meniti hari 

maka , aku harus mencari ke arah yang lebih cerah
ketika mentari tak lagi sama
maaf kan aku
masih saja berlari di sini
berharap kau menanti ku di sana ... '

#Jane
24/1/14



' ... bukan tentang kesakitan
bukan tentang kekalahan rasa
ini tentang kesendirian jiwa

kau anggap apa ... ?
tentang diam ku tak berbahasa ... ?


#Jane
27/1/14



sampai saat
kau terasa muak
mengendap-ngendap langit

... kenapa hujan harus berhenti  ?

#Jane
6/1/14





~Barangkali ~

barangkali yang kau ingin kan 
terjadi 
ketika lelap dan mimpi mu indah
itu tak terwujud 
tatkala mentari mesra menebar kan cahaya
memaksa malam berlalu
sisa-sisa harap pun hangus
di jilat terik yang membakar

raungan mu tak terdengar kan
terkurung bersama hati mu
yang rentung tak berhujung

barangkali
kau gagal mentamsil mimpi
lalu yang bisa kau laku kan
hanya lah berkali-kali mengulangi ...

#Jane
4/1/14



~ Dedaunan , Penyapu buruk ~

pohon itu mengeras
daun-daun kering terlepas
pandangan semak
merimas kan

heyyy , kalau yang bertaburan ini
wang kertas bernilai
kau akan di pungut 
rakus dalam diam-diam

sayang kau hanya dedaunan kering
maka mereka menyapu mu
dengan mulut
yang membuat bising ...

aaahhh ... telah tiba musim mengering !

#Jane
12/1/14



Bersabar lah 
biar pun terik membakar
Angin yang berubah 
sudah lama hujan tidak mencurah ....'

#Jane
9/2/14






Dzikir Penenang Hati

Ya Latif Ya Latif Ya Latif dzikir lah banyak-banyak semampu mu , sekuat mu , semahu mu . jika kau sedang gundah gulana dzikir ...