Thursday, December 6, 2012

~ yang terindah masih dari dalam hati ku ~


... hari ini aku rasa seperti 'kosong' ... kosong bermaksud bukan aku sunyi tapi 'ilham' untuk menulis langsung tiada di kepala.
sejak bangun tidur , hingga kini aku tercari-cari , di mana kah hilang semua'kata-kata' yang biasa nya terakam baik di minda .

aahhh ... ada kah kerana aku sudah semakin tua dan menjadi semakin pelupa ?
aku teringat kata-kata seseorang  pada ku , lama dulu ... 

" orang yang rajin solat dan sering membaca Al-Quran , biasa nya tak akan nyanyuk bila di hari tua nya ."

walau pun begitu ... aku cukup takut dan bimbang , andai lah suatu hari kelak aku di takdir kan nyanyuk ,
bagaimana agak nya ?
sebab aku pernah melihat ramai orang-orang yang belum pun sampai usia nya 70 tahun tapi sudah nyanyuk.
bila mereka keluar rumah , tidak tahu jalan pulang .
bertemu dengan rakan baik pun mereka sudah tidak boleh mengenali nya.
alangkah kasihan ... lupa semua nya , kadang-kadang sudah menjadi seperti anak kecil pun ada .

ada yang bercakap seorang diri , menyanyi sendiri ... bukan nya mereka ini gila tapi sebenar nya mereka sudah lupa ... sedih nya ... tak dapat nak di bayang kan bagaimana rasa nya ...

sekira nya masih ada anak-anak dan kaum keluarga yang lain , ada lah yang akan menjaga mereka.
tetapi bagaimana kalau tiada sesiapa di sisi yang menemani ?

di taman perumahan yang aku diami kini , terdapat sebuah penempatan untuk orang-orang tua yang di hantar oleh keluarga mereka untuk tinggal di situ kerana anak-anak masing-masing ada yang sibuk bekerja , dan ada juga yang tak sanggup melayani karenah ibu yang sudah tua.
ada diantara penghuni di situ masih baik ingatan nya dan ada juga yang sudah 'ingat-ingat lupa' tapi belum begitu nyanyuk.

aku sedih melihat keadaan 'ibu-ibu' di situ , anak masing-masing ramai , kaya-kaya belaka namun ibu yang seorang tidak sanggup untuk di bela.
apa lah agak nya rasa di hati mereka ?

aku bukan orang kaya dan berada , tapi pada aku , tak akan aku sampai hati dan sanggup untuk menghantar ibu sendiri ke rumah 'orang-orang tua' selagi aku masih sihat dan berupaya .

bukan nak cakap habis dan takbur , tapi hati aku memang begini ... aku tak dapat bayang kan bagaimana beberapa orang kenalan baik ku sendiri yang telah menghantar ibu mereka di rumah tersebut.
bila aku tanya mereka ,  salah seorang memberi kan alasan bahawa suami nya tidak suka kan ibu mertua tinggal bersama , dan seorang rakan yang lain pula memberi alasan bahawa ibu nya selalu keluar berjalan sendirian dengan menaiki bas jika dia tiada di rumah kerana bekerja.

alasan apakah itu ???
di mana adik beradik yang lain yang sepatutnya mengambil tanggung jawab menjaga seorang 'ibu' ?

benar lah bagai yang selalu aku dengar , 
" seorang ibu sanggup menjaga sepuloh orang anak , namun sepuloh anak tidak mampu menjaga hanya seorang ibu tua "
sungguh lah tidak mengenang jasa ...jenis anak apakah mereka ?

aahhh ... aku memang 'emosi' kalau bercerita soal 'ibu' yang terabai ... cepat saja darah aku naik , angin satu badan pula ... tapi memang aku sedih dengan perangai sesetengah orang yang tak tahu membalas jasa dan jerih payah seorang ibu.

bila hidup dah senang , lupa semua nya ... pakaian yang mahal , perhiasan beribu-ribu ringgit boleh di beli untuk menghiasi diri , rumah kalau boleh nak sebesar istana , kereta mewah harga beratus ribu menjalar dua tiga buah  ,  ibu seorang seperti terbuang ... sungguh malang ...

sedih lah bila di kenang-kenang ... seorang ibu atau ayah , bila sudah tua , mereka tidak  meminta banyak sebenar nya ... hanya sedikit perhatian dan kasih sayang dari kita anak nya untuk menghabis kan sisa-sisa hidup yang cuma tinggal tidak seberapa lama nya lagi.

hargai dan sayangi ibu ayah semasa mereka masih ada lagi di dunia , jika sudah tiada hanya doa sahaja yang dapat kita panjat kan untuk mereka , selebih nya sudah tiada ... menyesal dan menangis keluar airmata darah sekali pun sudah tidak berguna lagi , mereka yang telah pergi tak akan kembali di sisi ...









indah nya hidup kita jika di hari tua nanti ada anak-anak dan cucu-cicit yang sudi menemani .
semoga tidak lah sendirian berteman kan  sunyi  ... hingga kan kesepian menjadi kan kita sampai bisa menghitung setitik demi setitik rintik hujan yang jatuh menitik ... sungguh  , yang terindah masih dari dalam hati ku ... itu lah harapan dan doa ku untuk aku dan kamu ...


aslinahali
04.40 a.m
07122012


~ Wan ... usia nya sudah 100 tahun , percaya tak ? Wan masih bagus mengaji Al-Quran tapi Wan sudah tidak berapa 'cam' wajah-wajah kami , cucu dan cicit nya ~







Wednesday, December 5, 2012

~ " Ya Allah , memang indah anugerah Mu ~





' bulan ' muda ...
aku harus jelang
siap di undang
walau pun 'genting dek tegang '
'ulek lah mayang'...

malam itu aku harus bersiap walau pun demam kuat , kali ini agak teruk keadaan badan , suhu  panas dingin , berpeluh seperti mahu 'kebah' namun kemudian nya kembali mengelujut yang teramat sangat.
baju tebal seperti tak mampu membalut kedinginanku ... 

" Ya Allah , ini lah ujian dari Mu , 
berat bagi ku namun aku tahu 
aku di uji kerana aku mampu Tuhanku.
sampai kan lah hajat ku ingin ke sana , 
dia anak ku Ya Allah
yang aku kandungkan 
dia anugerah Mu yang terindah 
begitu siksa saat dia mekar di kantung rahim ku
bukan mudah bagi ku 
mendapat kan zuriat  anugerah Mu 
dia hampir 'hilang' 
ketika usia nya tujuh purnama di dalam tubuh ku
tak pernah aku lupa
saat aku hampir kehilangan nya.

aku bersyukur pada Mu
telah menganugerah kan aku
dia yang sempurna
indah di mata ku 
membesar menjadi sebagaimana insan lain
dan menjadi harapan ku kelak. "

... hajat hati untuk berkemas dan menyiap kan keperluan mahu ke sana tidak sempat aku siap kan malam itu , dengan rasa gelujut yang tak termampu aku tanggung , akhir nya aku terbaring lemah tak berdaya .

pun begitu  Allah tak mempersia kan doa dan hasrat hati ini , Dia mendengar rayuan ku.
esok nya dengan langkah yang longlai , aku masih mampu berdiri , perlahan gerak langkah namun tetap aku gagahi.

perjalanan ke Pantai Timur agak terlewat sedikit dari perancangan asal , namun aku sampai jua ke sana .
Alhamdulillah , walau pun aku tidak lah begitu sihat , namun di hari bersejarah buat kesayangan ku itu , aku hadir jua , lepas lah hajat di hati ingin melihat kesayangan ku menerima anugerah dalam pencapaian nya .

jika ibu ayah orang lain berbangga dengan kejayaan anak masing-masing dalam perbagai bidang , aku juga  bersyukur tak terhingga dengan kejayaan awal kesayangan ku, tidak lah mendapat tiga bintang namun dua bintang pun sudah memadai buat ku.


" Ya Allah , memang indah anugerah Mu
dia tidak menyusah kan aku sebagai ibu
dia bersabar dalam apa jua kepayahan yang terpaksa di tempuh nya
dia tak lagi pernah meminta lebih dari apa yang aku mampu
dia anak ku yang sudah tahu kepayahan seorang ibu. "


saat di dalam dewan besar itu , airmata mengalir,  tak dapat ku seka deras nya ... ketika nama nya di umumkan hati ku hiba bercampur gembira kerana terkenang kan dua orang lagi kesayangan  yang telah lama tiada , yang tidak dapat bersama untuk meraikan kejayaan nya .


kepada semua , aku ingin berkongsi kegembiraan dan kebahagiaan di hati , Alhamdulillah , syukur Ya Ilahi Rabbi , sepuloh orang cucu  Puan Hajjah Mazainah telah menjadi warga UITM serata Malaysia , seorang telah menjadi warga Politeknik di Kedah dan semoga  sembilan orang lagi yang masih kecil , ada yang belum bersekolah dan ada yang sudah di peringkat menengah akan mengikuti jejak langkah abang-abang dan kakak-kakak nya untuk melangkah menuju kejayaan dunia dan akhirat hendak nya ... Amin Ya Rabbal A'lamin.


aslinahali
3.05 a.m
06122012














Thursday, November 29, 2012

~ Dia sayang kan mu ...





berhari - hari tubuh mu lunyai
setiap hari kau membiar kan nya
antara rela dan terpaksa
tusukan demi tusukan 
menembusi urat saraf mu
kau merayu tanpa airmata
' tolong lah , aku tak mahu lagi 
berhenti lah menusuk tubuh ku
tak tertahan lagi rasa
bisa ini lah yang membunuh ku '

'jangan begitu , 

aku hanya menolong mu
selebih nya kau perlu meminta sendiri
aku hanya manusia 
tusukan ini  mungkin membantu mu 
air yang masuk setiap hari 
akan mengenyang kan mu
engkau tidak makan selama ini
mana kan kau bertahan tanpa bantuan ...

'esok , sekira nya tidak berubah

aku terpaksa menukar kan semua 
kau kena akur 
jika tidak , nyawa mu jadi taruhan.
menadah lah lagi 
dia mendengar mu ... '

malam itu 

kau meminta lagi 
tanpa setitis airmata

' andai ini jalan terakhir untuk menemui mu
tarik lah aku ... aku redha 
engkau segala-gala nya ...'

alangkah  ... esok nya

sedikit perubahan ketara 
terbaca di tanda 
membuat kan engkau dan dia 
senyum lemah
tatkala itu airmata mu mengalir lesu

'kekasih
engkau mendengar rayuan ku ...'


aslinahali

2.09 a.m
30112012










Tuesday, November 27, 2012

~ hujan malam ' 3 ' ...





laungan itu tak akan terdengar lagi
dalam riang dan senyum manis
memanggil nama mu

dia pergi
tidak pernah kembali
usah kau bermimpi
pengap kan  
perih meredam 
sendiri 

janji mu 
tak akan kau meratapi
perjalanan nya
biar kan saja bagai yang terpatri

esok 
kau juga akan kesana
dan waktu nya cuma sesaat 
tiada lah tercepat 
tidak juga akan terlambat 

tenang lah diri
jangan lagi kau menipu hati 
titis hujan malam ini 
bukan kah telah menyejuk rasa mu ...?


aslinahali
3.55 a.m
28112012

















Saturday, November 24, 2012

~ CAKE 'n' MUFFIN ~





lagu ini tak ada kena mengena langsung dengan cerita aku kali ini.
sengaja aku nak letak lagu ni , sambil-sambil aku membakar kek dan muffin aku.

sebenar nya sudah bertahun-tahun aku tak 'berselumak' dengan tepung , tapi entah mengapa sejak aku menjadi 'penganggur terhormat' sekarang , aku mula suka berjinak-jinak lagi dengan tepung , gula , butter , telor dan segala bahan untuk memasak kek dan muffin.

teringat aku , dialog dari seniman A.R Badul dalam satu rancangan khas hari raya lebih sepuloh tahun yang lalu , kalau aku tak silap lah , sebab dah semakin tua ni aku pun dah semakin menjadi pelupa.
kata nya kepada arwah pelakon pelawak wanita Yusni Jaafar, 

 " Sayang ... , tangan yang baik , pegang tepung jadi kek ,  "




itu lah yang aku alami sekarang , walau pun sudah hampir 20 tahun aku tak pernah membuat kek sendiri , sebab kesibukan aku berniaga , tapi 'skill ' aku rupa-rupa nya masih belum hilang.
kali pertama mencuba semula berselumak dengan tepung , memang menjadi kek dan muffin yang aku buat.

dalam ramai-ramai yang makan muffin aku , cuma seorang saja yang kata , 

" alah , tak ada apa-apa special pun , rasa macam kek pisang biasa jer ..."

owhhh ... itu aku tak kisah lah , sebab majoriti kata , 

" ermmm ... sedap , not bad ..."

kata-kata yang mengkritik aku ambil sebagai peransang untuk maju kan diri sendiri ...
maka dengan itu , aku mengambil keputusan untuk terus membuat muffin dalam pelbagai perisa , yang paling aku suka buat ialah perisa coklat.
selain itu aku buat perisa vanilla , pisang , badam , kismis dan jagung.





Alhamdulillah , ada juga rakan-rakan yang menempah untuk di makan bersama keluarga , ada yang menempah untuk disedekah kan pada anak-anak yatim , selebih nya aku jual tangan atas tangan.
untung tak banyak tak apa , sebab aku jual cuma dengan harga seringgit sahaja.

kata orang , " sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit " ... jadi aku rasa biar lah aku bermula dengan secara kecil-kecilan untuk terus menjadi kan 'impian satu kenyataan' ... mana tahu satu hari nanti muffin aku terkenal dan mendapat sambutan ramai.

wahhh ... memang lah aku ni kuat berangan-angan , tapi tak kisah lah kan ?
kalau tak ada angan-angan dalam hidup ini , aku rasa itu bukan 'orang' lah , robot kut ?

dan malam ini , aku ' berselumak' lagi dengan tepung ... aku buat kek buah-buahan.
wallahhh ... menjadi juga rupa nya kali ini ... aku suka sangat ... Alhamdulillah , Allah masih sayang kan aku , 'Dia' belum lagi menarik semua nikmat yang di beri pinjam ... keupayaan mental dan fizikal aku masih baik.

dan selagi di beri 'pinjam' , seboleh-boleh nya aku akan memanafaat kan nikmat pemberian Nya ... Amin Ya Rabbal A'lamin.

eehhh ... cuba dengar betul-betul lirik lagu di atas ya ...
demi cinta pada 'kekasih' atau pun 'kekasih hakiki' ... ?
aku nak terus senyum , 
sebab aku ni memang suka 'senyum' walau pun sedang bercakap dengan 'dinding' ... :)


aslinahali
4.20 a.m
25112012


owhh ... ya , aku lupa nak bagitau makna ' berselumak ' tu ... makna nya 'berlemuih' kata orang utara , tapi lebih tepat nya , 'comot' lah ... hehehekkk :)






Friday, November 23, 2012

~ berbagi rasa ... mereda jiwa ...







 ... entah mengapa , sejak selepas solat maghrib , airmata Jane enggan berhenti menitis , terlalu sebak menahan perasaan , bukan tidak mencuba untuk melupa kan seketika 'luka' yang memerih jiwanya ,  namun dia gagal untuk membalut segala rasa yang menyesak dada.

segala yang berlaku sekarang ini , sebetul nya satu ujian Allah yang amat berat untuk  ditanggung sendirian.
dia perlu kan seseorang untuk mendengar luahan rasa , untuk membantu nya yang hampir lumpuh , lelah dalam pencarian yang begitu menekan.

setelah selesai solat isyak , Jane berbaring di sofa , sambil fikirannya ligat berputar , apa yang harus dia  lakukan lagi untuk kehidupan sekarang dan akan datang.
entah bila dia terlelap , tahu-tahu sudah tersedar semula ,  jam ketika itu sudah menunjukkan pukul sebelas setengah malam.
perut terasa pedih , sedang kan biasa nya dia jarang lapar bila sudah makan di waktu petang.

berkali-kali Jane menalipon Sarah, 
malang nya hampa ,  tak berjawap.

akhir nya , di biar kan saja ,  sambil mendengar lagu-lagu kegemarannya , Jane masih tak dapat menahan tangisan.
aahhh ... akhir nya dia membuat keputusan , capai kunci kereta lalu memandu sendirian , menyusuri lorong-lorong sunyi ...jam waktu itu sudah menunjukkan pukul satu pagi , tapi dia tak peduli.

sudah lama dia tak membuat kerja 'gila' memandu sendirian tengah malam buta.
Jane memang tak boleh sedih , sedih saja mula lah dia nak cepat-cepat hilang kan rasa sedih itu dari berlama-lama membenam dalam lubuk hatinya.

entah mengapa , dia  tidak memandu laju seperti biasa ... bagai kan tak terpijak pedal minyak kereta ...sementara airmatanya tak berhenti menitis.
apa lah yang disedih kan sangat , dia sendiri keliru ... bukan nya dia tak biasa tinggal berseorangan , malah hampir empat tahun sudah hidup  'bersendirian'.

akhir nya Jane sampai ke tempat Sarah, terlihat kelibat dari jauh , Sarah sedang mengangkat sekarung beg plastik hitam .
Jane memanggil nya dari dalam kereta , 

" dah tutup ke u ?

" dah , u nak makan ker ? 
come lah , ada lagi ni, i dah panas kan , tunggu u tak datang-datang ..."

balas Sarah , sambil menjinjit plastik hitam menuju tong sampah besar di tepi jalan.

Jane turun dari kereta , berjalan pantas mengikuti Sarah dari belakang.

" kenapa u lambat malam ni ?
u ok ker ?

" no ... i'm not ok  , 
i called u banyak kali tak jawap , 
i ingat nak sambung tidur tapi tak boleh lena.
so , i sengaja keluar , kalau u tak ada tadi , nasib lah ...i balik lah rumah. "

Jane membalas pertanyaan Sarah, sambil mengesat sisa-sisa airmata.

" why u look so sad tonight ?
tengok , mata u merah , dah sembab , what's wrong ?
tell me , if i can help ..."

" i tak tau lah , macam-macam hal buat i sesak , 
i rasa nak lari saja , but i can't... this is my fate , i have to face it ..."

" jom , lauk-lauk baru saja i masuk kan dalam fridge , u makan lah .
nak air apa ? 
i buat kan ?

" tak apa lah , just give me air suam.
tak nak susah kan u ..."
sambil Jane mencapai pinggan dan mengisi sedikit nasi untuk makan.
ada sedikit rendang daging dan hati ayam di goreng berlada , sebelah telor masin ... Jane makan berteman kan Sarah yang setia menjadi pendengar cerita nya sejak sekian lama.

lama betul dia nak menghabis kan nasi yang sedikit itu , namun dia paksa kan juga untuk makan kerana bimbang akan gastrik yang selalu menyerang.
habis juga akhir nya sambil mereka berdua bercerita.
entah apa yang di kata oleh orang-orang sekeliling yang memerhati kan mereka berdua ...
Jane tak peduli , dia sudah biasa dengan mata liar yang busuk memandang nya.

Sarah membuka sebiji buah durian pula selepas itu.
mereka makan dan terus juga bercerita , lepas satu , satu yang terungkit.

" u know , i tak boleh tahan lagi dah sekarang.
i perlu keluar dari sini , mula kan hidup baru.
semak lah jiwa kalau masih duduk di sini ..."
tiba-tiba Jane menyuarakan hasrat hati nya sekali lagi pada Sarah.

" u nak pergi mana lagi  , your life dah ok kat sini , 
cuma u yang tak mahu usaha lebih.
kalau u pergi mana sekali pun , 
u ingat u boleh lari dari semua problems ?
kejap u kata u dah terima takdir , kejap u kata u nak lari , 
mana satu yang betul nya dalam hati u , 
i tak suka nak dengar all this nonsense lah.

u know , i dah lama rasa apa yang u rasa sekarang.
i dah lalui semua nya , but now u see , i ok lah , 
tak lah teruk sangat even my hubby yang sekarang punya perangai tak serupa orang lain.
selagi dia tak dapat duit dari i , mundar mandir dalam kedai, 
menolong tidak , tau nak saja.
sedang kan gaji dia ada , duit rokok pun masih nak minta dari i.
gaji dia entah dia buat apa pun i tak tahu , habis pergi joli beli nombor ekor.
dulu pergi dangdut , bagi betina kat sana.
pun i masih bertahan , u tak hadap semua macam yang  i kena.
apa lagi u nak fikir kan dan susah hati ?
kalau u duduk di tempat i, u tahan tak ?

panjang lebar Sarah membebel menasihati Jane , 
namun Jane tidak pernah tersinggung walau apa pun yang di kata kan Sarah kepada nya. 
mereka sudah seperti saudara kandung , pahit manis selalu di kongsi bersama.
kalau Sarah susah hati , Jane pula lah yang akan menenang kan dan menyejukkan hati nya.
ibarat aur dengan tebing , mereka saling paut memaut.
memang ada orang lain yang cemburu kan 'keakraban kedua-dua nya , 
namun belum pernah sekali pun antara mereka berdua termakan hasutan orang.

setelah puas berbagi rasa , Jane meninggal kan Sarah yang masih belum mahu pulang.
dia memandang langit sambil berkata , 

" kalau hidup i tak tertulis begini , 
mana mungkin i dapat keluar sendirian , 
menikmati keindahan bulan , 
mengira bintang di langit bersama u ... kan ?

dan u pun , kalau hubby u seorang yang tegas, 
tak kan u dapat pergi kemana-mana sendirian.
u can go to US for one year without him, 
pergi umrah dengan izin nya ,
balik Singapore lama-lama , dia pun tak pernah marah kan u ...
so , kita bersyukur lah kan ?

Sarah tersenyum , mereka berdua  kemudian nya tertawa kecil ,
dan seperti biasa sebelum berpisah , 
Jane bersalaman , mencium tangan dan pipi Sarah sambil berpelukan.

Alangkah indah nya sebuah 'ikatan' ... saling berbagi rasa untuk mereda jiwa ...


aslinahali
4.40 a.m
24112012


Wednesday, November 21, 2012

... gejolak rasa kita ...





aku hanya menumpang kasih
tidak meminta lebih
cukup andai kau mengerti
hadir mu 
mereda  perih di hati

kekasih 
andai dengan mu salah
pun aku pasrah
redha beralah

telah berulang
cerita kita
biar pun pernah ku buang jauh 
gejolak rasa
yang dulu membara ...


aslinahali
4.50 a.m
22.11.2012







Saturday, November 17, 2012

... manis 'mu meresap sukma ku





kita berbicara
sepatah dua cuma
lalu aku meninggal kan mu
di luar ...

sebentar tadi
aku juga menatap langit
di sini 
mentari ku masih belum menggigit perit

aku pun senang
akan sapa mu duhai bayu
lembut menyentuh
lalu manis meresap sukma ku

aku selalu sejuk bila menatap 'mu ...


aslinahali
3.56 a.m
18112012






fatamorgana





terdengar asyik 
ungkapan berbisik
dari lubuk hati
nurani mengerti
sukar kau gapai cinta hakiki

terkadang kau hanyut 
terfana lantas kau kejar sehabis daya
rupa nya tiada
hampa belaka ... kosong tak bermakna


silap  pandangan mata
kau himpun segunung harap
nyata sia-sia 
hanya lah fatamorgana dunia


aslinahali
8.08 p.m
17112012






Friday, November 16, 2012

... dan 'kita pun tenang dalam kasih nya ...







tatkala kehangatan membahang dada
aku pasti ke laman mu
perlahan tanpa kau pun sedar
tiada salam akan kau dengar
begitu juga
pintu mu tak ku ketuk
hanya berdiri di laman
diam, 
lalu pergi ...

di laman ku 
selalu aku merasa
sedang berada bersama mu
rupa nya aku masih menatap langit ku ...

dan  'kita pun tenang dalam kasih nya Al - Latiff ...

aslinahali
04.31 a.m
17112012



~ lembut mu , manis menyentuh ~









... Langit Menangis ...





... kala aku tak berselera
dengan begitu banyak hidangan
saudara ku di sana
mengidam untuk makan

sedang aku nyaman 
bersiram pancuran
saudara ku 
bermandi darah di badan

tika aku riang berlagu merdu
di sana saudara ku 
hiba menangis pilu

bila aku seronok 
bermain bunga api
saudara ku menyusup nyasap
mengelak serangan peluru bertalu

lena dan nyenyak nya tidur ku
di ulit manis mimpi 
sedang di sana
saudara ku  terbaring
berteman jasad tak bernyawa lagi

di sini aku
selalu lupa pada yang kuasa
di sana saudara ku
tak henti menadah tangan
memohon perlindungan
Yang Maha Esa

Tuhan ,  
aku lupa bersyukur anugerah ehsan ...


aslinahali
09.25 p.m
16112012








Wednesday, November 14, 2012

... Langit Menangis ...





basah lah hati mu
tak kering jua garis mata ku

duhai airmata

sembuhkan lah segala duka
telah remuk meredam jiwa ...


aslinahali

12.13.a.m
14112012




Monday, November 12, 2012

~ datang lah ... aku rindu ... ~





engkau hadir malam itu
aku mencium semerbak harum 
tak sempat menatap wajah mu
begitu banyak tangan yang menolak 
terlalu ramai yang mengasak

tabir hijau pekat menghadang 
untuk mata kita bertentang
andai malam itu tersingkap hijab
kata mereka ,  
aku pasti sudah tiada
di sini lagi 
kau akan membawa aku pergi 

duhai kekasih 
terlalu lama aku meredam duka
kira nya apalah salah dan dosa
hingga tak layak kah aku
melerai rindu
yang terpendam sekian waktu

datang lah 
sekali lagi di mimpi ku
aku rindu bau harum mu ... 


aslinahali
04.29 a.m
13112012


... tidak termampu ...  berat rindu ...
















Friday, November 9, 2012

~ Ya Allah , ampuni lah ~





aku terbiasa alpa
asyik terhanyut kan rasa
terhidang pilihan yang banyak
tentang pemberian Mu

sering aku memilih
mahu yang lazat 
manis itu likat memikat

mabuk dalam rasa
menyesat kan jalan pulang
hilang punca
kemana arah terbawa ?

zahir tak lagi terucap
nama Mu 
batin ingkar tentang janji setia 
sedang dulu itu sumpah ku
sebelum kau melepas kan perjalanan ku ...

Ya Allah , 
ampuni lah segala salah
dalam laku dan tingkah ...


aslinahali
04.15 a.m
10112012

~ malu di dalam 'rasa'ku ~











Wednesday, November 7, 2012

~ Lagu Busu ~






belum pernah aku cerita kan tentang 'Busu' ... 
tetapi malam ini bila aku membelek-belek , menyingkap semula yang lama tersimpan , 
ingatan ku begitu kuat terhadap nya.

dia sangat tegas , jarang sekali memberi muka pada sesiapa.
walau pun dengan Nah adik nya sendiri.
Nah sering kena tegur dengan Busu , 
sebab Nah anak manja , memang selalu kena bebel kalau Nah silap.

walau pun Nah  anak bungsu tapi Nah tak dapat gelaran Mak Busu.
sebalik nya Busu sebagai kakak di panggil Mak Busu.
ini kerana dalam keluarga mereka , empat orang anak-anak Mak Nyonya  adalah anak angkat.
Along dan Unggai adalah cucu Mak Nyonya yang kematian ibu masing-masing sewaktu masih bayi , 
Busu pula anak saudaranya yang bungsu ,  juga menerima takdir yang sama.
manakala  Nah anak angkat yang lahir dari rahim wanita China Peranakkan Baba Nyonya Melaka.

Busu seorang kakak yang pandai memasak , rajin mengemas rumah.
belum pernah aku jumpa masak asam pedas sesedap masakan nya 
malah bukan sekadar itu , semua yang dia masak , aku akan makan dengan berselera.

tapi Busu kurang minat buat kuih-muih.
kalau dia teragak nak makan 'kuih sepit' , Nah akan diarah untuk membuat kan untuk nya.
begitu juga , kalau dia nak makan 'bubur som-som' .
bila hari raya , Along dan Nah lah yang akan membuat kan kuih bahulu untuk Busu.






aku sering di rumah Busu masa kecil , 
perkara pertama dia akan tanya bila nampak aku ialah , 
" kau dah makan ?
mak kau dah masak ke belum ? "

kalau aku kata belum  , 
dengan segera dia akan suruh aku makan apa saja yang ada dalam tudung saji diatas meja nya.

kadang-kadang kalau aku dah makan pun , aku akan kata , 
" dah , tapi lapar lagi lah , ada nasi ke Su ?
masak asam ada ?
nak makan sikit , boleh tak ?

" aahhh ... kau memang , 
kalau datang rumah Busu ni , tak makan tak sah kan ?
tu , ada dalam tudung saji tu , 
nasi dalam periuk ada lagi , pergi ambil sendiri. "
balas nya dengan senyum tapi aku tetap takut walau pun dia senyum.

pernah satu hari tu , aku masih ingat lagi ... 
Busu sedang duduk di pangkin rumah nya, sambil membaca surat khabar.
dia tak boleh kalau sehari tak dapat membaca surat khabar.
aku masuk ke dalam rumah , lalu dengan selamba 'buka radio' ... 
kan aku suka dengar lagu , suka menyanyi ... 
kalau pergi kerumah nya pasti aku akan tumpang mendengar radio nya sekali.

dan lagu ini lah kebetulan sedang keudara ... 'Cinta Sejati' 
nyanyian seniwati Normadiah dan seniman Aziz Jaafar.

sedang aku khayal mendengar lagu ini , tiba-tiba aku terdengar Busu ikut menyanyi sama.

" eehh ... Busu nyanyi ya ?
sedap lah suara Busu ... hehehekkk "
aku tergelak , dan kemudian tersengeh-sengeh.

" haaa ... kau ingat Busu tak pandai nyanyi ke ?
bakat terpendam tau ?
jawap nya selamba , tapi kemudian dia senyum , lama ...

itu lah pertama kali aku mendengar  Busu menyanyi , 
kata nya lagi , dia minat akan suara seniman Aziz Jaafar.

dan bila aku terdengar semula lagu ini , 
ingatan ku menerawang kembali pada waktu dulu , 
dimana aku banyak belajar dari Busu cara-cara memasak yang menambat hati orang .

terima kasih Busu , walau kita tak lagi tertatap pandang , wajah mu tak hilang ...
engkau tidak meninggal kan aku dengan wang tapi dengan ilmu yang tak mungkin 'luak berkurang'.


aslinahali
04.27 a.m
08112012




Tuesday, November 6, 2012

~ Teman Pengganti ~




aku ingat , masih kuat ingatan ku walau bertahun berlalu ... 
empat tahun bukan waktu yang singkat untuk aku mengenali mu , 
malam itu hujan terlalu kuat , 
kerana rindu yang terlalu pada mu, 
aku meredah hujan menuju pondok talipon awam, 
dua puluh sembilan tahun yang lalu, 
semata-mata ingin bertemu kerana hampir dua bulan kita sibuk dengan kerja.

waktu itu , kau sudah memiliki sebuah honda civik berwarna biru.
sedang aku masih belum punya apa-apa.
masih menaiki bas ketempat kerja.

kita bertemu juga malam itu , 
kau sampai dengan wajah yang tidak ceria,
bukan bagai sebelum nya, 
kita tak pernah bergaduh dan bermasam muka.

tiada gurau senda , 
aku tertanya-tanya mengapa ... ?

" maaf kan aku , 
kita tak dapat lagi bersama selepas ini ... "
kata-kata mu terhenti disitu .

" kenapa ?
tiba-tiba saja , masaalah apa ?
aku mendesak ingin tahu mengapa kau berkata begitu.

" sebenar nya berat nak bagitau kau , 
aku nak bertunang , dengan pilihan emak , 
sepupu aku yang duduk di Johor Bahru. 
aku tak tahu nak buat macam mana lagi , tak boleh tolak ... "
lantas kau genggam tangan ku bila aku tak dapat lagi berkata apa-apa , 
hanya airmata ku yang tumpah tak dapat di seka ...

malam itu , jika sekira nya aku sedang berdiri , 
sudah pasti aku rebah jatuh kebumi.
mujur kita hanya berbual dalam kereta , 
kerana hujan yang sangat lebat.
dan selebat itu juga lah airmata ku 
selepas kau melafaz kan kata-kata yang tak ku duga.

" buka lah mata luas-luas , pandang ke depan , 
ramai lagi pengganti jika aku tak ada dengan kau lagi.
jangan kecewa , tolong lah jangan menangis lagi , 
aku tak boleh hantar kau balik dengan keadaan kau begini ..."
pujuk mu bila aku tak berhenti menangis dan terus menangis.

akhir nya setelah sekian lama menjalin cinta , kita terpisah jua ... 
aku tak punya apa-apa harta , berbanding 'dia' yang memang dari keluarga berada.
aku tak menyalah kan kau sama sekali tapi aku yang merasa bersalah , 
tidak pernah sekali pun aku mencuba untuk mempertahan kan 'cinta' yang sekian lama terbina , 
hanya menurut saja apa kata mu , 
dan aku merasa amat tidak berbaloi berkorban perasaan dan hati sendiri , 
hanya kerana ingin melihat orang yang aku cintai hidup bahagia , 
namun perkahwinan mu berakhir dengan perceraian 
setelah 'dia' bertemu yang lebih berada dari diri mu.

bukan bermakna aku menyesali apa yang pernah terjadi , 
masih ada ingatan manis antara kita berdua , 
dan malam ini aku teringat kad undangan persandingan mu , 
sengaja aku tidak menghadir kan diri di majlis meriah itu.

walau pun setelah kata putus terucap dari bibir mu , 
kita masih berhubung hingga kini .
ternyata benar juga kata mu dulu, 
antara kita tiada jodoh, 
namun aku masih di hati mu.

Semoga kau berbahagia dengan kehidupan mu yang baru ,dan aku masih begini , dengan dunia ku sendiri , masih 'bercakap dengan dinding' ...


aslinahali
05.01 a.m
07112012














Sunday, November 4, 2012

~ mimpi Si Tukang Masak ~





Alhamdulillah , saat ini aku sudah pun kenyang menikmati sepinggan nasi goreng.
pulang rumah , aku terlalu lapar ... 
mula lah aku menyelongkar apa yang ada di dalam peti ais , 
waahhh , ada sebungkus nasi kosong yang di beli kelmarin ,
tapi tidak pun di makan , 
sebiji telor , dua tiga batang karet , 
dan sebotol 'kimchi' yang di buat sendiri.
apa lagi , jam dua pagi , aku menggoreng nasi.
aduhhh ... nyum nyum nyum ... sedap pulak ' nasi goreng kimchi' ...
sebenar nya seharian aku tak berselera untuk makan nasi , 
hanya makan mee goreng sahaja petang tadi.

banyak perkara yang berlegar-legar di kotak fikiran , 
semakin memikirkan nya semakin susah aku nak makan.
kadang-kadang hanya minum segelas nescafe dan sekeping karipap.

ramai kawan-kawan yang menegur dan bertanya ,

" kenapa kau kurus sekarang ni ?

dulu kau berisi lah jugak aku tengok. " 

" eh , ye ke aku kurus ?"
aku tanya balik soalan pada yang bertanya.

" ya lah , aku tengok kau tak macam dulu, 
kau jaga makan ke ?
oh ... ni mesti kau nak 'maintain' kan ?
takut gemok ... ? "
kata nya lagi..

" tak lah , aku biasa saja , aku makan banyak tau ...
tapi tak gemok kan ? 
hehehe ... "
sambil ketawa aku membalas kata-kata kawan aku tu.

" eh , kau makan apa sebenar nya , 
bagitau lah aku , aku ni makan sikit pun dah naik badan, 
macam mana nak maintain macam kau ni ... ? "
dia sibuk nak tahu , bagaimana  aku makan banyak tapi tak gemok.
mungkin dia ingat aku ada mengamalkan makan supplement atau apa-apa rahsia lain.

dengan selamba aku balas pertanyaan nya, 

" ohh ... senang jer , 
jadi lah macam aku , makan banyak 'hati' tau ... hehehe "

kawan aku yang bertanya terus melopong , lepas tu terbarai gelak nya ... aku terus ketawa dan senyum.
kami sama-sama ketawa ...

sebenar nya dia orang senang , apa pun yang di ingin kan dari suami nya akan di perolehi.
tiada yang sukar bagi nya , malah beruntung kerana mempunyai seorang suami yang baik , 
penyayang dan cukup pandai mengambil hati isteri ,  berlemah lembut serta berbudi bahasa.

mungkin sebab itu juga lah , walau pun dia makan sedikit , badan nya cepat naik.
berbeza dengan aku , makan pakai harus berusaha lebih mencari sendiri .
bukan mudah bagi aku untuk mendapat kan apa-apa pun yang aku impi kan.

namun aku bersyukur , 
masih di berikan kekuatan dalam mengharungi perjalanan yang penuh dengan ranjau dan duri , 
yang begitu mencabar 'kekuatan hati' ... 
Alhamdulillah , 
selagi bernyawa aku akan terus berusaha walau pun 'kekuatan tenaga' sudah tidak seberapa.

aku hanya berpegang pada 'tali Nya' ... Dia ada bila yang lain tiada bersama. 
InsyaAllah , semoga suatu masa kelak mimpi ku jadi nyata ... 
walau pun ketika itu nanti , 
aku sudah hampir ke penghujung jalan dan akan menemui sebuah 'perhentian'.



~ hendak menyemai si benih padi
sayang lalang penuh sebendang
hendak ku capai segala mimpi
sayang hilang menjelang siang ~



aslinahali
03.51 a.m
05112012


~ rezeki secupak  tak kan jadi segantang ? ~












Dzikir Penenang Hati

Ya Latif Ya Latif Ya Latif dzikir lah banyak-banyak semampu mu , sekuat mu , semahu mu . jika kau sedang gundah gulana dzikir ...