Thursday, August 23, 2012

~ setia bersalut dusta ~




.... sudah terlalu lama aku tidak menulis di sini , 
ruang sempit dan pengap ini  semakin sepi , sunyi tak terisi ... 
ketandusan kata kah aku ?
kering kah sudah jiwa ku ?
tiada sebaris kata pun yang aku titipkan sejak lama ... 
terbiar begitu saja tanpa sedar , 
masa menjangkau kurang lebih tiga purnama berlalu percuma.

aku kah yang terleka , atau sengaja membiarkan masa berlalu sia-sia ?
ingin saja aku meluah kan semua yang terbuku di hati selama berdiam diri ini.
saat jari jemari ku melentik menari lagi , aku semakin di datangi segala 'silam 'yang terpendam.
satu demi satu , ianya bagai kan persembahan lakon layar yang sedang aku tontoni , 
jelas dan nyata depan mata hati saat ini.

... permainan sandiwara manusia durja yang bertopeng kan sifat mulia , menjadi kan kata jiwa lara....
hanyut dan lemas dalam alunan indah yang lembut mempersona namun akhir nya Sang Pemilik Jiwa
 menyedarkan , betapa hebat nya sebuah lakonan , hingga terfana di alam nyata.

... apa yang telah aku laku kan sejak sekian lama menyepi ?
memang aku tak mampu berbuat apa lagi ?

setelah hampir setiap gerak geri di awasi , 
hingga terasa seperti bernafas dalam lumpur
lemas bagai kan diam di dalam kubur yang gelap gelita
tanpa ada segaris cahaya yang menerangi 
tidak mampu untuk bergerak kanan dan kiri ...

namun Tuhan tetap bersama , sentiasa menjaga 
kembali menunjukkan mana yang harus aku pilih
setelah keliru tak menentu mencari jalan mana satu.

hidup bagai kan  roda,  memang benar dan nyata
sedikit pun aku tidak menyangkal nya
saat ia nya berada diatas , mujur aku tak terlupa ia  akan turun kebawah pula.
saat aku bahagia , syukur aku tidak pernah terlupa pasti suatu masa akan datang waktu berhiba ...
dan di saat aku berhiba , aku panjat kan kesyukuran kerana tidak membenarkan 'hiba' itu berlama-lama di jiwa .

... sekian lama ini aku belajar mengenali erti sebenar 'kesetiaan', apa makna kesetiaan yang di persia-sia kan ...bagaimana sebuah kesetiaan itu hancur dan lebur , mengapa sebuah  kesetiaan itu di pertikaikan kebenaran nya , malah di anggap ianya sebuah lakonan dan kepura-puraan untuk menutupi kecurangan.
hebat nya ... kesetiaan itu tidak di anggap sama sekali ...  ?

... dan akhirnya , benar lah kata orang ... setia hanya di depan mata , di belakang lain cerita ... dan  aku masih  tersenyum sambil  mata hati memandang serta menilai erti  'kesetiaan bersalut dusta'... :)

aslinahali
3.33 a.m
24.08.2012










Dzikir Penenang Hati

Ya Latif Ya Latif Ya Latif dzikir lah banyak-banyak semampu mu , sekuat mu , semahu mu . jika kau sedang gundah gulana dzikir ...