Thursday, June 8, 2017

Indah Masih Di Hati ( 4 )

hari terakhir di Yogyakarta , aku masih belum puas sebenar nya melawat bandar ini.
namun kerana waktu yang terhad aku terpaksa pulang ke Malaysia ,
kampong laman nan di tinggal kan seketika .
dan Yogyakarta tidak mungkin terlupa dengan mudah dari jiwa.

pagi sesudah sarapan di hotel , Pak Totok siap menanti di lobi untuk membawa aku melawati Chandi Borobudur.
sebelum ke Borobudur , aku di bawa ke Kraton untuk melihat istana Sultan yang dulu.
tempat yang masih penuh dengan budaya dan kerjatangan orang-orang istana.







sewaktu menunggu masa untuk mengisi perut yang lapar dan tekak yang dahaga .


 ini Ending , salah seorang yang tinggal di kawasan istana yang telah menjadi kawan aku .
Alhamdulillah , ALLAH temukan aku dengan nya , seorang yang sangat baik hati yang sanggup menemani kami ke Masjid Bawah Tanah di Kraton.
InsyaAllah , kami akan bertemu lagi jika dengan izinNYA.


cuaca sangat panas waktu itu.
sesampai di Borobudur kena lah sewa payung untuk mengelakkan panas yang memerit.
di sini memang terlalu ramai peniaga berjualan ,
aku sudah di pesan oleh Pak Totok supaya jangan memperdulikan mereka kerana mereka disini akan mengikuti pelancung sampai jualan mereka di beli.
hehehe , aku tak biasa mengabaikan orang berjual , jadi terpaksa lah aku menahan hati .






Yogyakarta memang sangat indah , pasti aku akan kesana lagi InsyaAllah jika dengan izinNYA.
orang-orang di sana baik-baik dan suka menolong .
biar pun di kampong yang sangat terpencil , mereka sangat suka dengan kedatangan pelancong.
untuk sampai di Yogyakarta  , aku perlu masa yang lebih namun kekangan tak dapat di elakkan.
bertemu dengan orang yang baik membuat aku merasa senang hati .
aku teringat kata-kata Pak Totok , walaupun sedang marah orang Jawa masih berbahasa dengan lembut.
lenggok suara tak meninggi , tak perlu itu semua .
kunci pada ketahanan hati ialah SABAR .
tak ada yang lebih indah jika manusia dapat bersabar dalam banyak hal yang terjadi tanpa diduga .

aku dapat belajar dari orang-orang yang baru aku kenal dan itu adalah pelajaran berharga yang tak akan dapat aku belajar di sekolah.


Dzikir Penenang Hati

Ya Latif Ya Latif Ya Latif dzikir lah banyak-banyak semampu mu , sekuat mu , semahu mu . jika kau sedang gundah gulana dzikir ...