sabtu lepas , aku kembali ke Sekolah Menengah Tunku Ampuan Durah .
lima tahun aku belajar di sana , terlalu banyak kenangan pahit manis tertanam di situ.
penuh dengan padat nya kenangan yang aku simpan di lipatan sejarah ,
tersimpan baik-baik sepertimana aku menyimpan emas permata yang berharga.
Tunku Ampuan Durah , sebuah sekolah yang terkenal ,
ramai cendikiawan yang lahir dari sana.
bah kan Menteri Besar Negeri Sembilan yang sekarang ini juga belajar di sana.
ramai artis-artis juga yang datang dari Tunku Durah.
aahhh , aku memang sayang dan bangga dengan sekolah ku yang indah.
aku antara budak pandai dan agak terkenal dengan kenakalan semasa bersekolah.
melukis ada lah kepakaran ku selain menyanyi waktu itu.
mata pelajaran Bahasa Malaysia sentiasa aku mendapat markah yang tertinggi ,
begitu juga dengan Seni Lukis.
SPM memang A1 lah yang aku dapat dalam kedua-dua mata pelajaran tersebut.
tapi takdir dan ketentuan ALLAH , aku tidak dapat melanjutkan pelajaran ke peringkat lebih tinggi.
adik beradik aku ramai lagi yang perlu belajar dan aku berkorban mengundur diri ,
membatal kan niat untuk terus ke menara gading.
aahhhh ... itu dulu , sudah pun terlalu lama berlalu dan sedikit pun aku tidak menyesali takdir.
bagi ku itu semua tak perlu di ungkit kan lagi.
berbalik cerita di sekolah ,
aku selalu di suruh masuk pertandingan menyanyi oleh cikgu ku Dato Dermataksiah Abdul Jalil.
cikgu kata suara aku sedap dan aku pandai menyanyi selain bersyair.
aku ingat lagu-lagu yang aku nyanyikan dulu , antara nya Bunga Tanjung , Burung Punggok , Mengapa Di Rindu , dan banyak lagi.
dan pada hari sabtu lepas kami dari batch 79 , naik ke pentas sekolah sekali lagi ,
sewaktu usia sudah tua , 54 tahun.
kami menyanyi lagu Bosanova , hehehe ... gelihati pulak.
kawan aku Rosiah dan Masitah ada lah penari sekolah , maka tak sedar diri mereka bergelek macam M. Daud Kilau .... hahahaha
sewaktu menekan keyboard ini aku tergelak sendiri sambil tersenyum bila ingat semula perangai kami.
walaupun usia menginjak senja , namun kami semua sporting , meraikan sekolah kami.
malah senior-senior kami juga bergembira .
setiap batch naik kepentas dengan sporting , hilang kan rasa malu ,
menyanyi dan menari seolah-olah kami masih anak-anak remaja.
ada senior kami yang paling tua , Prof. Suffian yang bersekolah di Tunku Durah pada 1965.
dia memang peramah , menegur kami junior-junior yang segan nak angkat muka pada nya.
aahhh , hari itu ada lah hari yang menggembira kan kami anak-anak Tunku Durah ,
berjumpa dan berbual mesra sambil menyanyi dan makan-makan.
ini ada lah tahun yang ketiga alumni sekolah kami mengada kan perjumpaan.
apa tanda kita sayang sekolah kita ?
pada aku ini lah hari nya , hadir dan meraikan semua orang.
tidak memilih siapa kamu , kelas apa kamu belajar , kerja apa kamu sekarang , semua sama saja.
dan jika panjang umur , tahun hadapan pasti akan bersua lagi dengan rakan-rakan ,
cikgu-cikgu kami yang sudah tua namun begitu understanding.
semoga anak-anak Tunku Durah di pelihara ALLAH SWT ,
di beri kesihatan yang baik dan di redhai dunia hingga akhirat hendak nya.
gambar-gambar ini dapat mencerita kan kegembiraan DEN BUDAK TUNKU DURAH ,
di sini , diruang sempit ku .