21 September 1991 , ada lah hari yang mama berjuang sekali lagi dalam hidup ,
saat akan melahirkan kan mu duhai anakanda tercinta .
setelah dua hari di klinik , kamu di lahir kan dengan selamat dan mama pengsan sesudah itu.
berkembar darah , tumpah darah , itu yang mama alami .
kamu lahir , sangat cantik , putih bersih dan berat hampir mencecah 4 kg.
tak perlu mama cerita kan bagaimana kepayahan mengandungkan mu ,
bagaimana susah nya mama melahirkan mu ,
itu semua sudah terpadam saat tubuh mu kudakap erat.
kamu anak manja , sangat di manja kan oleh Papa mu.
apa sahaja kemahuan mu dituruti.
selalu mama melarang Papa memanjakan kamu berlebihan ,
sebab mama tidak mahu kamu terlalu mua.
oh ya , mua tu makna nya besar kepala ...hehehe
tapi mama bersyukur , kamu membesar dengan baik , menjadi anak yang berjaya dalam pelajaran terutama Bahasa Inggeris .
berbelit lidah mama nak bercakap Inggeris dengan kamu dulu , sebab mama dari aliran Melayu.
Alhamdulillah , kamu tidak pernah mencontengkan arang kemuka mama.
seorang yang berbudi bahasa , di sayangi keluarga .
kamu pandai mengandamkan kawan-kawan yang berkahwin ,
sedangkan kamu tidak pernah mengikuti kursus andaman.
itu lah bakat yang mengalir dari darah mama kepada mu.
soal memasak kamu memang A1.
sedap masakan kamu , walhal kamu hanya memandang saja sewaktu mama memasak.
kamu anugerah ALLAH , amanah yang dititipkan buat mama ,
tugas mama ialah mendidik kamu hingga menjadi dewasa.
hari ini hari lahir mu anak ku,
mama tidak dapat bersama-sama meraikan nya sebagaimana kamu kecil dulu.
tidak ada kek harijadi , belon-belon dan hadiah istimewa bagai dulu.
dewasa lah anak ku , jadi lah anak yang membalas jasa orang tua.
jangan menderhaka , hormati siapa saja , berbudi dan berbakti kepada semua tanpa meminta balasan dari mereka.
mama tahu kamu seorang yang penderma ,
sebab sejak kecil kamu sudah meminta duit dari mama untuk di berikan pada orang tua yang kamu kasihan.
anak ku , doa mama sentiasa ada disetiap selesai sujud ku pada Nya.
soal jodoh itu bukan kerja mama sebab ALLAH telah pun menentukan nya sedari azali .
tak pernah mama memaksa anak-anak untuk berkahwin sebab itu kerja Tuhan.
hanya yang mampu mama laku kan ialah berdoa agar anak-anak mendapat jodoh yang terbaik .
teruskan lah kehidupan mu dengan berbuat kebaikan .
berbuat baik dengan semua orang , sebab bila kamu kembali pada Nya nanti , ALLAH tidak memandang rupa mu , tidak memandang kecantikan mu , tapi Dia memandang amal kebajikan dan hati mu.
solat jangan tinggal kan sebab itu tiang agama.
Selamat Hari Ulang Tahun anakanda ku tercinta , Nadzatul Nadia Binti Abdul Rashid .
mama sayang kamu dunia akhirat.
kamu anugerah ALLAH yang terindah buat ku.