jauh terpisah
itu tak bermakna hati turut jauh
waktu tak menjanjikan kepulangan
namun aku tetap menunggu
bila saat nya bersama
aku tak peduli
tentang lolongan anjing di malam hari
tentang sang punggok memesan rindu
persetan kan semua itu
hanya membuat galau dan igau
tak tentu meracau
telah pun aku padamkan
semua yang mengaruk maruk
yang mabuk bagai penunggang arak
hati yang gelimpangan
mencari jawapan tak ketemu
biar kan lah pecah
bersepai menyepah
tak akan kubersihkan lagi
apa jua anggapan
apa jua makian
pada hal saat itu aku mampu
memaki dan mencarut kan
semua dusta .
biar kan lah
bukan menjadi kudis menanah
sebab hanya Tuhan yang akan mewakili .
Hasbunnallahu wanikmal wakil.
~ Zainab
10.44 p.m
